Selamat tahun baru 2011… Akhirnya saya bisa kembali lagi ke dunia blogger setelah 2 bulan vakum. Ternyata yg namanya punya anak tuh bener2 menyita waktu deh. Kalo biasanya pulang kantor udah bisa nongkrong ama laptop, skrg udah ngga bisa lagi. Pasti lebih kegoda untuk maen ama si kecil yg lagi lucu2nya. Kalo dia udah tidur, kitanya yg kcapean. Tidur juga deh, hehehe.
Permintaan naik gaji
Tahun 2011 dibuka dengan kejadian baru dan menarik untuk keluarga saya. Gara2 si mbok, yg bertanggung jawab atas cucian di rumah skaligus ikut ngejagain anak saya, tau2 ngerajuk ke istri saya: neng, naek gaji dooong…
Kenapa ini baru dan menarik?
Karena ngga kerasa udah mo setahun aja si mbok kerja ama kita. Dan sbelum ini saya dan istri ngga pernah punya pengalaman punya asisten rumah tangga. So, mana kepikiran masalah naek gaji kayak gini? Kirain flat seumur hidup.
Sempet sih kpikiran, si mbok kurang sopan jg yah. Tapi kalo dipikir-pikir, itu juga emang hak dia sih. Lha wong kita aja nuntut naek gaji di kantor tiap tahun, malah kalo bisa mah tiap bulan. Lha wong si mbok juga pasti kena dampak cabe mahal juga.
Hanya beda aja, kalo ada di sisi pekerja kita maunya nuntut aja. Giliran di sisi penggaji, jadi lupa deh ama kewajiban, hehehe. Ini juga alesan knapa perusahaan terkesan males naekin gaji karyawan kali yah.
mohon bantuan mas jp untuk ide dan sarannya, kebetulan saya dan istri bekerja sebagai honorer di instansi pemerintah (jadi belum mendapat hak askes). total penghasilan kami berdua sekitar 3 jutaan. kami berencana untuk mengambil asuransi jiwa, kesehatan dan investasi untuk pendidikan anak (saat ini masih berusia 1 tahun). kami masih bingung untuk memilih produk yang sesuai dengan kemampuan financial kami.mohon masukan beserta merk produk yang pas. tks so much. email saya: awandiatas@rocketmail.com
Halo mas. Mohon maaf, terus terang saya tidak bisa membantu untuk memilih produk yg pas untuk masing-masing orang tanpa mengetahui kondisi keuangan (pendapatan dan pengeluaran) dengan jelas. Semuanya sebenarnya berbalik ke keluarga mas awan dulu, dalam hal ini bagaimana caranya mas awan menyusun anggaran rumah tangga. Dari situ akan ketahuan berapa besar biaya bulanan yg dibutuhkan, yang nantinya akan menjadi dasar untuk menghitung berapa kebutuhan uang pertanggungan untuk asuransi jiwa serta coverage kesehatan. Dari situ juga akan ketahuan berapa sisa gaji bersih yg tersisa setelah dikurangi dengan biaya bulanan, yang selanjutnya dapat digunakan utk investasi. Jika kurang, bisa disusun lagi penghematan dll utk mendapatkan anggaran investasi yang sesuai. Kemudian survey kecil2an mengenai biaya sekolah saat ini juga penting mas, untuk memberikan gambaran berapa kebutuhan investasi pendidikan yang dibutuhkan.
Tulisan saya disini sebenarnya hanya bertujuan untuk memberikan gambaran ttg bagaimana sebaiknya kita menyusun rencana masa depan kita. Namun untuk detail implementasinya, harusnya kembali ke karakter diri kita masing-masing dan lingkungan sekitar kita. Contohnya saja, kota tempat tinggal mas awan dan saya bisa saja berbeda sehingga biaya hidup kita pun berbeda. Ini mempengaruhi kebutuhan asuransi dan investasi kita. Belum lagi dalam hal investasi, masih tergantung lagi dari tingkat toleransi risiko yang bisa diterima.
Mungkin saya bisa membantu untuk memberi saran mengenai produk asuransi dan investasi jika nanti sudah ada detail yang jelas mengenai kebutuhan keluarga mas berdasarkan anggaran keluarga yang telah diperhitungan dengan baik. Sekali lagi, mohon maaf jika tidak banyak membantu.