Tips Investasi Saham Ala Analis Senior Pasar Modal

Beberapa waktu terakhir, investasi saham tiba-tiba saja hype. Diawali dengan pandemi, lalu dilanjut dengan rekomendasi-rekomendasi emiten saham oleh para influencer.

Tak berhenti di sini, perkara lain pun muncul; viralnya keluhan para investor pemula yang mengalami kerugian saat berinvestasi saham, karena saham yang dibelinya nilainya turun sementara uang yang dipakai untuk membeli saham adalah hasil berutang, uang arisan, dan uang hasil menggadaikan BPKB mobil.

Sungguh luar biasa. Fenomena yang menarik, lantaran semua berurutan terjadi; imbas mengimbas bak karambol.

Bagaimana denganmu? Apakah kamu juga sedang memulai perjalananmu untuk investasi saham di pasar modal tahun ini?

Kalau iya, coba deh, ikuti beberapa tips investasi saham ala analis pasar modal senior, Lucky Ariesandi, berikut ini.

Tips Investasi Saham

1. Bagaimana Investasi Saham di Pasar Modal Itu Seharusnya?

Saham memang menjanjikan return atau imbal yang cukup tinggi, namun harus dipahami juga bahwa ada risiko tinggi yang datang sepaket.

Karenanya, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

  • Pergerakan saham di pasar modal memang fluktuatif, karena itu jangan beriorientasi untuk mendapatkan keuntungan besok, atau seminggu ke depan, tetapi tarik horizon waktu yang lebih panjang. Setidaknya 5 tahun atau 10 tahun.
  • Bertolaklah dari tujuan finansial yang sudah kita tentukan sebelumnya. Kita investasi untuk apa? Mau dipakai untuk apa uangnya? Itu yang harus selalu kita pegang, setiap kali kita hendak melakukan analisis instrumen investasi.
  • Pasar modal memang sangat sensitif terhadap pemberitaan yang beredar di luar sana. Tapi, sebagai investor yang cerdas, sebaiknya kita melihat beyond headlines—apa yang ada di balik headlines yang clickbait itu. Jangan mudah terpancing, dan lakukan riset mendalam mengenai apa yang terjadi—dan apa pengaruhnya untuk instrumen investasimu.

Krisis ekonomi yang terjadi sekarang akibat pandemi seharusnya tak membuat orang mundur dari berinvestasi. Justru inilah saatnya kita dapat melihat dengan jelas, perusahaan mana saja yang memang memiliki fundamental yang baik. Nah, di situlah kita harus berorientasi.

2. Cerdas dalam praktik investasi saham

Nggak cuma berhenti di rencana dan wacana, investor juga harus cerdas dalam praktik investasi saham. Di masa sulit seperti ini, kamu bisa mempraktikkan teknik dollar cost averaging untuk berinvestasi secara cerdas.

Apa itu dollar cost averaging?

Gampangannya, teknik ini adalah teknik “menabung saham” sedikit demi sedikit, setiap bulan dengan nominal yang sama, sejumlah dana disetorkan untuk membeli saham emiten tertentu yang sudah dipilih secara cermat sebelumnya.

Dengan cara ini, investasi akan bisa kamu teruskan meskipun kondisi ekonomi masih belum stabil. Yang penting, disiplin!

Selain itu, jika memang ada, cadangkan dana investasi sejumlah tertentu yang memungkinkanmu untuk melakukan topup kapan pun ada kesempatan.

Tip Investasi Saham Ala Analis Senior Pasar Modal

3. Diversifikasi saham

Tips selanjutnya untuk investasi saham agar berhasil baik adalah terapkan diversifikasi. Tetapi, perlu kamu perhatikan nih. Diversifikasi boleh, tapi sebaiknya tidak terlalu diversified juga.

Analoginya seperti kata pepatah:

He who tries to defend everywhere is weak everywhere

Frederick The Great

Jangan terlalu banyak mengoleksi jenis saham, karena dapat membuatmu jadi nggak fokus. Alhasil, kita jadi nggak bisa mengoptimalkan satu pun investasi kita.

Yang penting adalah kenali diri dan kemampuan kita sendiri, lalu sesuaikan dengan instrumen yang ada. Jika memang bukan tipe agresif, ya tak perlu memaksakan diri harus punya instrumen agresif juga. Kamu bisa memanfaatkan misalnya reksa dana saham, agar dana investasimu bisa dikelola oleh manajer investasi yang lebih ahli. Tak ada salahnya, bukan?

Kembali lagi ke tujuan investasi dan juga kemampuan. Selalu miliki backup plan, seandainya investasi kita kurang perform, maka apa yang harus segera dilakukan atau disesuaikan?

4. Pilih saham yang tepat

Ya, pilih sahammu secara cermat. Satu saham tampak menguntungkan bagi orang lain, belum tentu sama menguntungkannya untukmu. Jadi, sekali lagi, do your own research, dan percayai intuisimu.

Beberapa alat untuk memilih saham yang bisa kamu manfaatkan, salah satunya adalah dengan melihat PER saham yang bersangkutan. PER biasanya digunakan untuk menganalisis, apakah satu emiten saham harganya wajar atau enggak. PER bisa didapatkan dengan membandingkan harga saham yang beredar dengan jumlah sahamnya.

Selain PER, dividend yield juga perlu diperhatikan, yaitu dividen per lembar saham dibandingkan dengan harga sahamnya. Dividend yield ini akan menunjukkan seberapa besar keuntungan yang bisa dibagikan oleh perusahaan kepada investornya.

Hal lain yang perlu diperhatikan juga adalah potensi growth emiten saham yang bersangkutan ke depannya.

Selain 3 hal di atas, masih banyak rasio dan hal lain yang bisa juga kamu manfaatkan untuk dapat melakukan investasi saham. Tapi, sebelum pusing, lebih baik kamu mulai saja dari 3 hal itu lebih dulu. Baru yang lain bisa kamu pelajari sembari jalan.

5. Belajar lagi

Nah, seiring jam terbang kamu yang lebih tinggi di pasar modal, tentunya akan lebih berpengalaman kamu dalam melakukan investasi saham.

Belajarlah lebih banyak lagi, karena hanya dengan belajar kita bisa berkembang. Banyak cara untuk belajar investasi saham. Kamu bisa baca buku, atau simply sambil scroll media sosial. Follow akun-akun yang banyak berbagi ilmu investasi saham di media sosial; ambil yang sekiranya bermanfaat. Filter tetap harus dipakai ya, supaya informasi yang masuk ke otak tetap terjaga.

Selain lima tips di atas, perhatikan juga beberapa tip investasi saham praktis ini:

  • Pilih saham dengan cermat. Tak harus selalu LQ45.
  • Buka pikiran, dan berani eksplorasi untuk menemukan alternatif investasi lain juga.
  • Jangan tergoda janji return, jangan hanya ikut-ikutan.
  • Tetap berpegang pada kemampuan, tujuan, dan kondisi diri sendiri.
  • Selama fundamental dan tujuan kita tidak berubah, tak ada alasan untuk menjual saham.

Nah, demikianlah tips investasi saham ala analis senior di pasar modal. Gimana, apakah kamu sudah melakukan semua hal di atas?

Leave a Reply