Dalam tulisan saya beberapa waktu lalu, saya sempat membahas mengenai produk asuransi kesehatan hospital benefit dengan sistem reimburse yang saya beli untuk istri saya, dan juga rencananya untuk anak saya saat berumur 6 bulan (syarat umur minimum).
Asuransi Kesehatan Dengan Pengembalian Premi
Tapi bukan itu yang mau saya jelasin *arie dagink mode on* Saya ingin sedikit sharing ttg produk serupa besutan perusahaan asuransi yang sama, yang sempat ditawarkan kepada saya dengan berbagai pujian keunggulan. Sedikit berbeda, karena produk kali ini adalah asuransi kesehatan dengan pengembalian premi.
Jadi, beberapa bulan yang lalu, asuransi kesehatan untuk istri saya itu jatuh tempo, dan saya berinisiatif untuk memperpanjang polis tersebut. Maklum, serupa dengan asuransi mobil, produk ini harus diperpanjang setiap tahunnya.
Nah, ternyata pada saat mau perpanjangan ini, saya digempurhabis-habisan ama marketingnya yang berusaha meyakinkan saya untuk mengambil sebuah produk baru, varian yang lebih lengkap dengan keuntungan lebih dibanding produk saya yang lama. Ngga cuma 1 lho, total ada 3 orang marketing berbeda, termasuk 1 orang yang merayu istri saya.
Produk A vs Produk B
Produk awal saya, sebut saja tipe A, adalah produk murni kesehatan dengan sistem reimburse, dimana preminya akan hangus pada akhir periode. Produk pengembangannya, tipe B, diberikan satu kelebihan or fitur tambahan yaitu pengembalian premi dengan besaran tertentu di tahun kedua.
Sekilas terlihat menarik, dan marketing yang menghubungi istri saya berhasil dengan sukses memikat istri saya. Tapi apa betul tipe B ini lebih bagus dari tipe A?
Pilih Mana: A atau B?
Mari kita lihat. Pada saat perpanjangan tipe A, dengan UP sama (rawat inap 1 juta / hari), premi per tahun sebesar 1.2 juta. Tapi menurut marketingnya, ini jelas merugikan karena semua uang premi kita akan hangus dan karena itu seharusnya dialihkan ke tipe B.
Di produk ini, jika ngga ada klaim sampai tahun kedua, maka 25% dari total premi yang telah dibayarkan akan dikembalikan walaupun preminya sedikit lebih mahal, yakni 1.6 juta. Menarik? Ya ngga lah.
Coba kita hitung. Untuk tipe A, total premi dalam 2 tahun akan sebesar 2.4 juta, sedangkan tipe B sebesar 3.2 juta. Untuk tipe B, setelah tahun kedua kita akan dikasih cashback sebesar 25%nya atau sejumlah 800rb. Jadinya, total premi yang kita bayarkan adalah sebesar 2.4 juta.
Nah, apa kesamaannya ama tipe A? Yak, betul sekali. Uang premi yang akan hangus ternyata sama aja jumlahnya. Malah sebenarnya kita dirugikan oleh tipe B karena dalam skema tsb, seolah-olah kita meminjamkan uang 800rb dengan jangka waktu 2 tahun ke perusahaan asuransi tanpa bunga sama sekali. Pinter bangeeett…
Kelihatannya hitungannya sepele dan ngga mungkin ada orang yang ngga nyadar tentang hitung-hitungan di atas. Kenyataannya, banyak orang yang langsung silau oleh angka 25% cashback tanpa menanyakan perbandingan dengan premi tipe A. Apalagi marketingnya pun dengan lihainya mampu ngebimbing klien ke tipe B. Ngga percaya? Coba tanya istri saya, udah geregetan aja ama yg tipe B, hehehe….
Be Cautious…
Inti dari sharing saya adalah, jangan terlalu cepat termakan oleh bujuk rayu marketing asuransi yang menawarkan produk asuransi dengan iming-iming pengembalian premi.
Selalu minta hitungan premi untuk produk sejenis yang ngga menawarkan pengembalian premi dan mulailah melakukan sedikit simulasi angka. Jika manfaatnya perlindungan sama, pastikan anda memilih produk dengan premi yang paling ekonomis.
Selamat berasuransi.
Image:Â http://www.highlowinsurance.com
malam mas,
saya single parents dari satu anak usia 2 th dan sangat sangat tertarik dengan penjelasan mas tentang asuransi karena jujur saya buta asuransi dan blum pernah apply asuransi dsb, bisa tidak saya diberitahu asuransi yang bagus dan tidak merugikan. makasi mas
Halo mbak Irma, salam kenal. Maksud mbak disini ngga terbatas hanya asuransi kesehatan? Kalo seperti itu maka asuransi jiwa murni (termlife) dan asuransi kesehatan mutlak dibutuhkan. Mungkin lebih jelasnya mbak bisa baca ttg topik terkait di postingan saya sbelumnya. Mudah2an membantu ya mbak…
Hai Tofan, ini Oci tmn Crey dari TUM 🙂 Seru bgt itungan2nya, gila ya! Gw lg baca2 blog lo nih sblm mulai invest. *kelamaan belajarnya, kpn invest-nya* Btw, mau tau dong jdnya ambil insurance dr mana sih hehe..
Hai ci, pertama kali nih ada yg nyebut nama gw disini, hihihi *sokrahasia* Sesuai twitter td siang, ini ga perlu dijawab lagi kan? ;p Btw thanx yah udah mampir
pak JP, mengenai asuransi kesehatan, kalau saya baca tulisan di atas akhirnya ambil asuransi kesehatan SM ya, yang executive, setau saya ada yang income dan Gold juga, kalau boleh tau ada pertimbangan apa akhirnya memutuskan ambil yang executive? dan sebelumnya disebutkan kalau JP sudah survei ke beberapa asuransi lain dan asuransi SM adalah asuransi dengan petanggungan oke dengan premi termurah, dibandingkan dengan asuransi mana sajakah? saya blank sekali tentang aspek yang harus dipertimbangkan dalam memutuskan pilih Asuransi Kesehatan, mungkin bisa jadi ide untuk tulisan blog selanjutnya? terima kasih
Bukan Mbak, asuransi SM saya pake hanya sbg pembanding dlm tulisan saya sebelumnya. Saya tahun lalu akhirnya ngambil asuransi kesehatan tanpa premi kembali dari Ci**a. Untuk asuransi kesehatan jujur aja saya jg ngga banyak referensinya krn saya menggunakan asuransi ini hanya sbg pelengkap asuransi kantor (so ngga ngoyo nyari jadinya). Tapi saran saya, ambil lah yg sesuai dgn kebutuhan. Misalnya utk saya, karena udah dicover oleh asuransi kantor, saya cukup nambahin asuransi kesehatan rawat inap sesuai dgn selisih antara plafon kantor dgn tarif rawat inap kelas VIP di RS deket rumah. Karna itu pilihan saya akhirnya jatuh ke asuransi tadi dgn sistem reimburse. Jika Mbak ngga punya asuransi kesehatan sama skali, maka asuransi dgn kartu seperti SM bisa dipertimbangkan.
asuransi kesehatan apakah ada yg dgn sistem syariah pak?sy lg nyari askes u keluarga 2ortu+3anak..tq 🙂
Mbak Ingga, maaf banget, kalo untuk asuransi kesehatan kebetulan referensi saya ngga begitu banyak. Untuk askes syariah, kalo ngga salah dimiliki juga oleh Alliaz, namun jujur saya ngga begitu ngerti detailnya.
Salam Bung JP,
Tulisannya bagus. Numpang promo ya, saya agen Allianz, punya produk asuransi kesehatan murni dengan sistem cashless (pake kartu). Bagi yang ingin infonya, bisa buka blog saya http://myallisya.wordpress.com. Terima kasih.
Salam,
Asep Sopyan
Oke, thanx untuk infonya. Bisa dijadikan referensi dan benchmark buat yang sedang mencari info asuransi kesehatan
malam mas,
mengenai asuransi kesehatan utk istri, sebenarnya penting atau tidak jika kita mempersiapkan asuransi utk persalinan utk istri?mengingat biaya persalinan yg semakin mahal, maklum nih msh pengantin baru jadi masih sibuk mencari info mengenai asuransi.Makasi mas JP
Kalo memang blom dicover kantor ya penting lah mas. Mahal lho melahirkan jaman sekarang, apalagi cesar di jakarta, hehehe. Saya sempet liat sih ada asuransi yg nawarin produk utk melahirkan, tapi saya ngga tau ttg detailnya. Tapi kalo pun tanpa asuransi, biaya melahirkan ini sebaiknya udah disiapkan/ditabung dari mulai menikah. Mulai aja nyari info mengenai biaya melahirkan di daerah mas, dari situ baru direncanakan skema menabungnya.
saya seorang PNS yg sudah ditanggung askes.. masih perlu ansuransi kesehatan lg gak??
Perlu kalo askes yg sekarang masih kurang mencukupi. Misalnya, kalo askes cuma mengcover rawat inap di kelas I dan anda ingin bisa dirawat di kelas VIP, bisa ambil askes tambahan dgn UP sebesar selisih harga kedua kamar tersebut.
itu asuransi kesehatannya corporate pa gak yah?trus rawat jalan tercover jg kah?thanks
Kebetulan asuransi yang saya bahas disini adalah yg untuk rawat inap secara individual. Saat ini memang jarang perusahaan asuransi yg mau mengcover rawat jalan per individu, maunya per perusahaan or kelompok. Moga2 aja akan ada yg dimasa depan
Ga sengaja buka blog ini,eh ternyata isinya bermanfaat bgt buat aku,kebetulan lg cr info ttg asuransi kesehatan..oya kira2 asuransi apa yg cocok untuk aku,suami,dan anakku usia 2 thn?asuransi dgn pengembalian premi dan yg tidak,plus minusnya dmn?apa betul asuransi asing lbh terpercaya?
Salam kenal Mbak Lisa. Susah jg nih kalo ditanya ttg produk yg tepat, hehehe. Soalnya kebutuhan tiap orang tentu berbeda, tergantung situasi dan kondisi keluarga saat ini. Misalnya, kebutuhan tsb didorong oleh alasan tidak adanya askes dari kantor atau pertanggungannya yang kurang? Ingin mencari askes yang menggunakan kartu atau reimburse?
Mengenai askes dengan pengembalian premi, so far yang saya tau benefit yg ditawarkan selalu sama persis (di salah satu maskapai askes), bedanya hanya harga premi yg menawarkan pengembalian premi lebih mahal dari yang biasa. Dan hasil hitungan saya, jumlah perbedaan premi tersebut sama dengan jumlah premi yang dikembalikan. Artinya, konsumen seperti menabung tanpa bunga selama periode tertentu.
Kebanyakan asuransi asing memang lebih terpercaya karena kekuatan mereka sebagai korporasi dunia, namun bukan berarti yang lokal juga ngga bagus. Balik lagi ke kebutuhan asuransi kita seperti apa, dari situ baru kita lakukan window shopping dan seleksi ke perusahaan-perusahaan tersebut.
Semoga menjawab yah.
wah bermanfaat bgt nih postingannya, kalau misalkan pengembalian premi asuransi dicontohkan dengan soal itu gimana ya? tolong bantu ya 🙂
Maksudnya gimana Mbak? Di tulisan tsb saya udah kasih contoh perhitungan askes dgn pengembalian dan tanpa pengembalian premi 🙂
Mas JP mau nanya dong..
kalau asuransi rawat inap buat nambah plafond rawat inap yg dicover kantor itu perlu kah? gimana cara hitung nya?
terus kalau kita udah pensiun dan masih pengen dapet plafond yang kita inginkan, masih perlukah asuransi kesehatan?
kalau boleh minta contact person agen asuransi kesehatan yang terpercaya juga ke Mas ke email saya 🙂
terima kasih Mas JP
Halo Rivasha. Untuk rawat inap, bisa aja kita ambil tambahan plafond jika sekiranya memang plafon kita kurang. Gimana cara menilainya? Simply cek aja rate RS langganan atau terdekat dari rumah kita. Kalo kelas yang kita inginkan sesuai dengan coverage kantor, sukur alhamdulilah. Jika tidak, silakan ambil asuransi kesehatan tambahan senilai selisihnya. Nah kalo udah pensiun ini yang repot, karena asuransi kesehatan ada batasan usianya. Untuk amannya sih dana ini sudah kita persiapkan sedini mungkin, seperti kita menyiapkan dana pensiun. Tapi untungnya, sekarang sudah ada BPJS Kesehatan yang katanya mengcover tanpa batasan usia 🙂
Mas JP, kalau beli asuransi jiwa termlife dengan rider askes yg bisa double claim plus waiver of premium itu worth gak?
maksudnya beli rider askes karena mau upgrade askes yang dari kantor (misal jatah kelas 1 mau upgrade ke VIP).
Trims mas 🙂
Kalo memang dibutuhkan dan preminya tidak memberatkan sih silakan aja 🙂
Mas JP, kalau beli asuransi termlife dengan rider askes yang bisa double claim plus waifer of premium itu worth gak?
maksudnya beli rider askes spy bisa upgrade dari kelas yang dijatahin oleh askes kantor. Misal dari kantor kelas 1, mau upgrade jadi VIP.
Tapi mengingat biaya dokter, dll akan ikut naik, maka akan berguna gak double claim nya?
thx mas JP 🙂
Hi Rivasha,
Aku bantu jawab yah, sekaligus memperkenalkan produk yg kiranya dibutuhkan 🙂
Askes yang bisa double claim biasanya memang diperuntukkan bagi para individu yang sudah memiliki askes dari tempatnya bekerja, namun dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan bila membutuhkan rawat inap di RS.
Manulife menyediakan produk yang anda inginkan:
1. Asuransi Jiwa Term Life (Proactive Plus) UP besar dengan premi terjangkau, yang bisa dibeli dengan masa pertanggungan mulai 5 tahun hingga 20 tahun. Detail produknya bisa dibaca di http://www.proteksijiwa.com/2015/05/asuransi-jiwa-term-life.html
2. Askes double claim (Healthsafe) bila menjadi rider di asuransi traditional seperti term life, bisa double claim dengan askes dari perusahaan lain diluar Manulife.
3. Askes double Claim (Healthsafe) bila menjadi rider di produk Syariah Manulife, bisa double claim dengan askes dari semua perusahaan termasuk produk askes Manulife.
Detail produk Healthsafe dan manfaatnya bisa dibaca di http://www.proteksijiwa.com/2015/05/Rider-Asuransi-kesehatan-manulife.html
Semoga membantu dan Terima kasih atas kesempatannya 🙂
Salam mas Tofan JP,
Sharingnya selalu mantap, saya enjoy baca tulisan-tulisannya. Numpang promosi sedikit yah karena banyak yg bertanya mengenai askes di atas ini.
Saya dari Manulife Financial, untuk para pembaca yang mencari asuransi kesehatan murni tanpa asuransi jiwa & embel-embel investasi, saat ini tersedia Manulife MiUltimate Healthcare dengan manfaat sbb:
– Cashless di 5 negara Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand & Kamboja
– Bisa ditambahkan rider untuk Rawat Jalan, Gigi dan Melahirkan
– Dicover As Charged (sesuai tagihan RS)
– Limit kamar naik 3x lipat jika digunakan di luar Indonesia & Malaysia
– Limit tahunan yang besar (plan terendah limit 1M/tahun)
– Limit tahunan naik 2x lipat bila terdiagnosa penyakit kanker, jantung, ginjal dan transplantasi organ
– Renewal Guaranteed hingga usia 80 tahun
– Pertama di Indonesia yg memberikan Garmin Vivofit Fitness Band seharga Rp.1.500.000 bagi para pemegang polis, untuk memantau aktivitas sehari-hari.
Contoh ilustrasi perhitungan premi tahun pertama:
1. Pria, 35 tahun, tidak merokok
Plan Jade (kamar 500 ribu) Rp. 3.490.200/ tahun (setelah discount 10%)
Plan Emerald (kamar 1 juta) Rp. 5.933.700/ tahun (setelah discount 10%)
Plan Ruby (kamar 2 juta) Rp. 9.954.400/ tahun (setelah discount 10%)
Plan Diamond (kamar 3 juta) Rp. 14.775.600/tahun (setelah discount 10%)
2. Wanita, 30 tahun, tidak merokok
Plan Jade (kamar 500 ribu) Rp. 3.814.800/ tahun (setelah discount 10%)
Plan Emerald (kamar 1 juta) Rp. 5.846.000/ tahun (setelah discount 10%)
Plan Ruby (kamar 2 juta) Rp. 10.768.100/ tahun (setelah discount 10%)
Plan Diamond (kamar 3 juta) Rp. 16.214.000/tahun (setelah discount 10%)
Contoh ilustrasi perhitungan premi keluarga tahun pertama:
Suami 35 tahun tidak merokok, istri 30 tahun tidak merokok, anak laki-laki 3 tahun
Plan Jade (kamar 500 ribu) Rp. 10.776.400/ tahun (setelah discount 10% & Family)
Plan Emerald (kamar 1 juta) Rp. 17.654.400/ tahun (setelah discount 10%)
Plan Ruby (kamar 2 juta) Rp. 31,038.900/ tahun (setelah discount 10%)
Plan Diamond (kamar 3 juta) Rp.45.755.300/tahun (setelah discount 10%)
Infomasi lengkap bisa mampir dan dibaca di http://www.proteksijiwa.com/2015/05/miultimate-healthcare-asuransi.html
Terima kasih
Silakan mas. Terima kasih juga atas informasi2nya…
dear Bung JP.. wah dah lama ga nengok ke situs anda nih. Mau nanya soal asuransi yg menggunakan 1 kartu untuk seluruh keluarga. Mungkin Bro JP bs kasih gambaran worthed atau ga ya, spy bs memutuskan untuk meneruskan atau memutuskan… hiks waktu itu terburu2 damn, kejebak deh akhirnya.
Asuransi Ci**a nawarin kartu perlindungan 1 kartu untuk 5 anggota keluarga, kami (orgtua) dan 3 anak kami. pake 1 polis a.n saya. perbulan Rp. 445.000.
waktu itu dibilang untuk Rawat Inap Rp. 600.000, saya krg cermat dan ga detail tannpa nanya babibu lg lgsg iya aja, saya pikir Rp. 600rb itu full unt kamar, meski tau jaman skrg 600rb dapet kamar yg paling bontot bisa2.
baru sminggu join, di tlp lagi sama mereka, biasaa… nawarin untuk upgrade. kali ini perorangnya klo orang tua Rp. 212.000 dan anak per orangnya Rp. 170.000. usut punya usut ternyata Rp. 600ribu rawat i nap saya tadi udah termasuk kamar, obat, dokter… helloowwww ibaratnya klo dihotel dapet kamar sopir bisa2 dah *maaf ga maksud menyudutkan profesi loh ya cuma gambaran aja*
Nah tawaran kali ini naik jadi RSnya Rp. 1.2jt plus dapet pengembalian 50% setelah 3 thn berjalan.
Permasalahannya jadi merasa terjebak krn kmrn ga cermat n ga detail menanyakan soal si “rawat inap itu”.. sebaiknya di cancel aja mumpung baru seumur jagung, atau malah lebih baik di naikin biar lebih maksimal, meski dlm hati ga sreg dgn polis yg ada pengembalian preminya.
really need your suggestion ya Mr JP, Urgent nih! boleh balas disini, atau jg di email japri… thx alot!
Maaf agak kurang lengkap… baru mikirin, Rp. 445rb untuk 5 orang.. kok ya apa iyaaa bisa maksimal?? lha kok ya mau2 aja sign up, kaya di hipnotis, Online pulak! alamat susah nutupnya ya… klo ada tips untuk nutup boleh jg nih bro. thx alot..
Salam kenal Mba Dewi. Maaf baru sempet respon di blog, tapi yang japri udah ya 😉
Ulasan yang menarik…
kira – kira menurut mas, dari beberapa asuransi yg bagus yang mana ?
Terima Kasih
Thanks mbak. Mohon maaf kurang mudeng, maksudnya “asuransi yg bagus” ini gimana mba? Asuransi kesehatan dengan vs tanpa pengembelian premi? atau merk asuransi? 🙂