Tips Belanja Tanpa Merasa Bersalah

Bisa ngga belanja tanpa rasa bersalah? Belanja sepuasnya maksudnya, ngabisin duit. Kalau menurut saya sih bisa aja, kenapa ngga. Bahas yuk.

belanja tanpa bersalah

Tips Belanja Tanpa Rasa Bersalah

Di pembahasan minggu lalu di Instagram @ckmtalk.id, topik belanja tanpa rasa bersalah ini jadi pembahasan utama. Maklum, sampai minggu lalu kan masih dalam masa cobaan berat tuh. Kan baru habis-habisan dengan biaya liburan Lebaran, lanjut liburan anak sekolah, plus bayar-bayar biaya masuk sekolah. Otomatis gajian bulan ini jadi semacam oasis di padang gurun.

Hidup Hemat = Menabung = Tanpa Belanja

Secara teori, cara yang benar itu ya mengikuti kata pepatah saja. Menabung pangkal kaya. Hidup hemat maka masa depan pasti sejahtera. Walaupun masih bisa didebat lebih lanjut, tapi secara umum kata-kata itu benar dan memang bagus untuk masa depan. Tapi bagaimana dengan masa kini? Hidup juga harus dinikmati kan? You only live once… #halaah

Seperti tulisan sebelumnya tentang masalah keuangan yang dialami oleh aktor kawakan Johnny Depp, tentu kita tidak mau jika hal yang sama berulang ke diri kita. Dia aja yang penghasilannya jutaan dollar bisa kolaps, gimane kite-kite.

Bagaimana jika ingin beli barang-barang mahal? Gimana kalau ingin nambahin barang-barang koleksi? Gimana kalau ingin makan-makan enak? Gimana kalau ingin liburan sering-sering? Gimana kalau punya hobi mahal?

Memang banyak pembahasan di media nasional tentang bagaimana agar kita bisa belanja tanpa takut bangkrut, tapi ngga ada salahnya kita ulang-ulang terus biar hapal.

Jadi Bolehkan Berfoya-foya?

Langsung saja to the point. Boleh aja jika ingin “berfoya-foya”, asalkan dijalankan dengan terencana dan bertanggung jawab. Susah kalau hal ini dibatasi secara general, karena kondisi setiap orang pasti berbeda-beda. Punya duit banyak, masa iya ngga boleh dihabiskan? Kalau ngga punya duit, masa iya mikir untuk foya-foya?

Belanja mah belanja aja. Toh kondisi keuangan orang juga berbeda-beda. Ada yang memang mampu, ada yang masih belum mampu. Ada juga yang menggunakan kegiatan belanja untuk menghilangkan stres. Ya silahkan saja. Apalagi urusan stres, kalau dilarang belanja terus orangnya jadi gila gimana? Becanda 🙂

belanja tanpa bersalah

Yang ngga bagus itu adalah belanja-belanja tapi tanpa perhitungan. Gaji baru masuk sudah langsung tidak berbekas karena bayar tagihan kartu kredit. Ini sih namanya menambah stress. Lebih ngga bagus lagi kalau belanjanya pake kartu kredit suami. Suami ikutan stress.

Banyak yang bilang, belanja yang bagus itu adalah belanja secara grosir, atau belanja online, atau belanja dengan mencari diskon yang besar, atau belanja pakai voucher, atau belanja pakai aplikasi-aplikasi yang menawarkan cashback besar.

Yak, itu betul semua. Tapi balik lagi, mau seberapa banyak uang yang akan dibelanjakan? Jangan-jangan karena banyak diskon atau harga yang murah malah jadi kalap belanjanya. Jadi ngga bagus juga.

Dalam beberapa kasus, tawaran-tawaran diskon seperti ini justru jadi suatu trigger ataupun pembenaran bagi kita untuk belanja suatu barang atau jasa yang ditawarkan. Padahal belum tentu butuh. Tapi gimana ya, susah untuk menahan perasaan kalo-ngga-pake-ya-rugi. Perasaannya kayak punya banyak point di Gopay terus dipaksa tukar voucher undian gara-gara pointnya bakal hangus. Ngga dituker kayak ada rasa dosa gitu deh.

belanja bijak

Pentingnya memiliki anggaran (budget) keuangan

Hal penting yang harus diperhatikan dalam perencanaan keuangan pribadi terkait ke masalah pengeluaran adalah BUDGET a.k.a anggaran keuangan pribadi.

#1 Dengan budget, semua pengeluaran kamu bisa teralokasikan dan dikontrol dengan jelas. Pengeluaran untuk kebutuhan pokok, pengeluaran untuk senang-senang, sampai pengeluaran untuk menabung bisa dialokasikan dari awal.

#2 Dengan budget, kamu terbiasa untuk melihat berapa uang yang sebenarnya tersisa dan bisa untuk dibelanjakan. Begitu gaji masuk, langsung kebayang berapa alokasi untuk dana darurat, biaya kebutuhan rumah tangga, biaya pendidikan anak, cicilan hutang dan juga porsi investasi. Sisanya baru bisa dibelanjakan.

#3 Dengan budget, kamu jadi terbiasa untuk untuk merencanakan belanja. Jadi ngga gampang tergoda dengan obat kuat keuangan ber merk Visa dan Mastercard. Ingat, itu adalah alat pembayaran lho, bukan tambahan uang kas. Kamu juga jadi terbiasa untuk ngga belanja yang ngga penting. Ngga gampang tergoda ikut-ikutan trend #YOLO.

#4 Dengan budget, jadinya kamu bisa belanja tanpa merasa berdosa. Ada alokasinya, habiskan sesukamu. Belanja tanpa takut dan stress, tanpa takut setiap kali terima surat / email tagihan kartu kredit, tanpa takut diomelin pasangan gara-gara lagi-lagi kehabisan uang.

Anggaran Keuangan Pribadi: Teori vs Praktek

Betul sekali, ngomong teori doang mah gampang. Tantangan terberat ada di prakteknya. Yes, saya akui ini pasti susaaaah banget di awal. Ibarat orang yang ngga pernah olahraga tapi disuruh mulai latihan lari tiap subuh. Tau sih lari itu sehat, tapi apa lagi yang bisa mengalahkan kombinasi Netflix di malam hari dan tidur bangun siang?

Tapi seperti juga hidup ini, ngga asik kalau ngga ada tantangannya #bijak. Kayak cari pasangan hidup saja, kurang seru kalau ngga ada tantangannya. Kalau pakai tantangan begini biasanya lebih awet jalannya 🙂 So, worth to try banget.

Budgeting di Era Digital

Di era nenek-nenek-pun-pakai-smartphone seperti sekarang ini, banyak kok aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk menjawab “kemalasan” untuk bikin anggaran keuangan. Ngga perlu lagi excel, apalagi buku catatan.

belanja tanpa bersalah
belanja bijak

Coba buka toko aplikasi di handphone masing-masing, cari pakai beberapa keyword seperti: perencanaan keuangan, financial planning, atau budgeting app. Banyak yang akan langsung keluar, lokal maupun interlokal. Masing-masing dengan spesifikasi masing-masing, tinggal kita sesuaikan dengan kebutuhan.

Sebagai informasi, saat ini sudah ada 4 aplikasi perencanaan keuangan yang terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu:

  1. Finansialku
  2. Halofina
  3. Arkana Finance
  4. Ponsel Duit

Coba deh mulai dicek aplikasi-aplikasi di atas, siapa tau sesuai dengn kebutuhan yang sedang kamu cari. Dan semoga dengan bantuan aplikasi-aplikasi ini maka kamu makin bisa berbelanja tanpa rasa berdosa lagi.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply