(Sponsored) Keuntungan Membeli Properti di Dekat Bandara

Pernah berpikir untuk tinggal dekat bandara? Well, dulu waktu kecil buat saya itu ide menarik karena bisa melihat pesawat dalam ukuran besar. Saat dewasa malah jadi beda, karena ngga mau punya rumah di pinggiran kota.

Saya merasa bahwa bertempat tinggal atau tempat beraktifitas di bandara bukanlah suatu hal yang menarik. So, buat saya bandara akan selalu menjadi suatu tempat di pinggiran kota dengan perkembangan yang terbatas.

Namun pandangan ini tiba-tiba jadi berubah. Beberapa tahun silam saya pernah mengikuti sebuah lomba lari di Singapura. Biasalah, harus datang sebelum hari H untuk mengambil nomor dada dan perlengkapan lainnya (race pack collection). Lokasi pengambilannya adalah di Singapore Expo, yang mana terletak sangat dekat dengan bandara.

Di lokasi saya bertemu dengan seorang teman yang bekerja di Citibank, ikut mengambil race pack dengan kostum kerja. “Kantor gw kan deket sini,” katanya dengan santai. Oke, baru mulai sadar, di negara tetangga ini ternyata yang namanya area bandara juga merupakan area komersial yang bergengsi.

Hidup di dekat bandara

Ada banyak pro dan kontra tentang hidup di sekitar bandara. Pandangan yang pro dengan hidup di dekat bandara tentu saja melihat dari sisi kecepatan dalam perjalanan ke bandara. Iyalah, apalagi hidup di Jakarta. Dimana perjalanan ke bandara membutuhkan perjuangan tersendiri.

Memang saat ini sudah ada kereta menuju bandara Soekarno Hatta yang sangat membantu mobilisasi dari dan ke bandara. Namun tetap saja butuh perjuangan juga untuk mencapai stasiun keberangkatannya. Apalagi kalau sedang membawa banyak barang, jadi kendala banget saat nanti harus berganti dari kereta ke sky train antar terminal.

Namun tentu tidak semua orang berpandangan yang sama, tergantung dari point of view masing-masing orang.

Mengapa membeli properti dekat bandara merupakan pilihan menarik?

Karena blog ini adalah blog perencanaan keuangan dan investasi, kita langsung bahas pertanyaan pentingnya: apakah membeli properti dekat bandara merupakan pilihan menarik?

Jawaban pertanyaan ini tentunya akan menjadi sangat subyektif, tergantung dari banyak hal termasuk pro dan kontra tadi. Jadi sah-sah saja ada pandangan berbeda, tergantung dari sudut pandang masing-masing.

Saya sendiri menilai pembelian properti dekat bandara adalah suatu hal yang menarik. Apalagi untuk pembelian rumah pertama. Kenapa? Ada beberapa alasannya.

Pertama: Properti sebagai tempat tinggal

Memiliki properti di dekat bandara untuk difungsikan sebagai rumah tinggal adalah pilihan tepat bagi anda yang sering melakukan perjalanan ke luar kota atau luar negeri. Bagi anda yang hidup di kota-kota besar tentu paham akan hal ini, dimana “takut telat” menjadi momok di setiap hari keberangkatan.

Tiket pesawat mahal cuy, sayang banget jika sampai hangus karena ketinggalan pesawat. Kalaupun bisa diganti, males banget menunggu untuk jadwal berikutnya. Apalagi di Indonesia sekarang ini masih sedikit maskapai yang memiliki fasilitas city check-in. Jadinya harus berangkat 2-3 jam sebelum jadwal check-in yang pastinya cukup melelahkan.

Saya kadang iri jika harus berangkat ke luar kota dengan teman yang rumahnya di area Cengkareng dan sekitarnya. Saya sudah duduk manis di dalam taksi, dia baru bangun tidur. Alasannya, “(dari) rumah gw ke bandara kan cuma 15 menit,”. Untung ngga sering-sering berangkat.

Kebayang kan bagaimana “enaknya” jika profesi kita mengharuskan travelling lumayan sering dan tempat tinggal kita ada di sekitar bandara. Untuk kasus Jakarta, memang tempat tinggal di kawasan bandara membuat kita jauh dari pusat kota.

Tapi kan sekarang ada kereta bandara, jadinya mobilitas ke pusat kota Jakarta bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Dan stasiun nya juga persis di jantung kota Jakarta, tinggal menyambung dengan busway atau ojek online.

Kedua: Properti sebagai investasi

Ada beberapa alasan mengapa memiliki properti di dekat bandara bisa menjadi alternatif investasi yang menggiurkan. Dalam pembahasan ini saya menggunakan contoh area bandara Soekarno Hatta ya.

#1 Pengembangan area bandara

Saat ini rencana pengembangan yang akan dilakukan di bandara Soetta adalah pembangunan Terminal 4 yang kabarnya akan seluas Terminal 3 dengan target penyelesaian tahun 2020. Hal ini untuk menampung lalu lintas penumpang yang saat ini saja sudah mencapai 60 juta penumpang per tahun.

Selanjutnya akan ada pembangunan bandara Soetta II, yang ditargetkan akan bisa dioperasikan pada tahun 2025. Hal ini untuk menampung jumlah penumpang yang diperkirakan akan melebihi 100 juta penumpang per tahun.

Dengan sendirinya pembangunan infrastruktur pendukung dan pembukaan jasa-jasa pendukung akan menjadi katalis untuk semakin meningkatkan nilai properti di area bandara ini.

#2 Tenaga kerja di area bandara

Pernah tau berapa banyak bisnis yang muncul dengan pengembangan bandara? Dan berapa banyak pekerja yang terlibat di dalamnya? Ngga tau juga sih detailnya, tapi harusnya sangat banyak. Dimulai dari para pilot dan crew pesawat, karyawan maskapai, karyawan pengelola bandara, kargo, sampai dengan karyawan restoran di terminal kedatangan/keberangkatan.

Dengan aktivitas sehari-hari di bandara maka jelas para pekerja ini membutuhkan tempat tinggal yang berdekatan dengan tempat beraktivitas di sekitar bandara.

#3 Pengembangan hunian di sekitar bandara

Poin 1 dan 2 dengan sendirinya menimbulkan kebutuhan akan tempat tinggal yang nyaman. Di area bandara Soetta sendiri sudah mulai bermunculan hunian-hunian menarik yang bisa menjadi pilihan, contohnya superblock Bandara City.

Kriteria dan Contoh Pilihan Properti di Dekat Bandara

Jadi, jika kita sudah sama-sama sepakat bahwa membeli properti di kawasan bandara (sebagai tempat tinggal ataupun investasi) adalah pilihan tepat, maka pastikan beberapa hal ini sebelum memutuskan pembelian properti:

  1. Memiliki jarak tidak terlalu jauh dari bandara
  2. Terletak tidak jauh dari fasilitas umum seperti rumah sakit dan sekolah
  3. Memiliki infrastruktur penunjang pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan olahraga
  4. Lingkungan yang aman dan nyaman

Sebagai salah satu bandara tersibuk di dunia, selama ini belum ada hunian yang cukup nyaman di sekitar bandara Soekarno Hatta.

hunian dekat bandara

Superblock Bandara City yang berlokasi di Jalan Raya Perancis – Cengkareng adalah salah satu pilihan tepat dan nyaman yang memenuhi semua kriteria di atas. Berjarak sekitar 2.5km dari bandara Soetta dan 2km dari jalan tol membuat kita tidak perlu kuatir dengan masalah mobilitas.

Bandara City adalah sebuah konsep one stop living dimana semua fasilitas berada dalam satu kawasan yang terjangkau dengan berjalan kaki (walking distance). Sebagai sebuah superblock, dengan sendirinya Bandara City telah dilengkapi dengan pusat perbelanjaan, hiburan (seperti bioskop dan tempat bermain anak) serta tempat berolahraga (fitness center dan kolam renang).

Dari sisi keamanan dengan sendirinya sudah menjadi suatu standar yang wajib diterapkan dalam kawasan terpadu seperti superblock.

Selain itu lokasi Bandara City juga diapit oleh mega proyek bandara yang terus berkembang sehingga menjadikan kawasan sekitar bandara Soekarno Hatta berpotensi menjadi tempat tinggal dan alat investasi yang potensial di masa depan.

Apalagi dengan harga yang terjangkau (mulai dari Rp 300 jutaan) dan potensi sewa dari banyaknya pekerja di bandara seperti pilot dan pramugari, hunian seperti Bandara City menjadi pilihan pembelian properti yang menjanjikan.

======

So, mulai tertarik dengan properti di dekat bandara?

Image: mardellirealestate.com

One Response

  1. crey May 22, 2018

Leave a Reply