Investasi Batu Mulia? Pahami Dulu Definisi Dan Jenisnya

Berlian vs Permata

Batu mulia atau batu permata adalah salah satu benda/alat yang oleh beberapa kalangan dijadikan sebagai instrumen investasi. Sama seperti emas, batu mulia ini sudah sejak berabad-abad lalu dikenal sebagai barang berharga yang bisa menjadi pengukur kekayaan seseorang.

Melalui kesempatan ini, saya ingin membagikan beberapa informasi mengenai investasi pada batu mulia / batu permata. Namun sebelumnya, saya jelaskan terlebih dahulu mengenai definisi batu mulia, jenis-jenis batu mulia dan cara pemilihan batu mulia.

Jangan sampai salah ya, dalam istilah di kalangan pecinta/pengguna batu berharga, batu mulia dan berlian itu berbeda lho. Jika berlian mengacu pada batu berharga yang sudah umum diperdagangkan dan memiliki acuan harga (Rapaport), maka batu mulia atau permata lebih mengacu pada batu berharga dengan unsur hobi, dimana belum ada acuan harga yang pasti.

Nah jadi itulah tantangan jika ingin berinvestasi di batu mulia atau batu permata.

[Simak juga tulisan lain tentang investasi pada hobi: Diecast – Sekedar mainan atau investasi?]

Definisi batu mulia

Batu permata adalah sebuah mineralbatu yang dibentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor – Wikipedia

Umumnya yang dikatakan batu permata / batu mulia lebih merujuk kepada spesies tertentu yakni: keluarga corrondum (sapphire dan ruby), emerald atau kita kenal sebagai jamrud dan chrysoberyl cat eye atau kita kenal sebagai mata kucing.

Studi terbaru juga memasukan beberapa spesies baru kedalam keluarga batu mulia / batu permata seperti tsavorite garnet atau yang dikenal dengan garnet hijau.

[Baca juga: Tips dalam berinvestasi batu mulia]

Keluarga batu mulia / batu permata

#1 Sapphire

Merupakan jenis batu mulia yang paling banyak diperdagangkan di antara batu mulia lainnya dengan komposisi mineral alumunium oxide (Al2O3), khususnya blue sapphire.

batu safir

Royal Blue Sapphire (5.07ct) – sapongems.com

Sejak jaman dahulu dipercaya bahwa sapphire, khususnya berwarna biru, mempunyai aura pembawaaan wibawa, sehingga banyak dicari oleh pemakai. Karena itu maka dalam prakteknya jenis batu sapphire ini adalah jenis yang paling banyak diperdagangkan, khususnya yang berwarna biru.

Sapphire memiliki hampir semua warna, kecuali warna merah dan pink, yang akan masuk ke dalam keluarga corrondum kedua yakni ruby.

Batu sapphire bisa ditemukan di Sri Lanka, Madagaskar, Tanzania, Myanmar, Australia dan juga Thailand. Sekitar 100 tahun lalu sempat ditemukan sapphire dari Khasmier yang legendaris karena keindahannya, akan tetapi rekam jejaknya hingga kini sudah tidak ditemukan kembali.

Tingkat kekerasan batu adalah 9 MOHs (dari maksimal 10 MOHs).

#2 Ruby

Merupakan jenis batu mulia dengan warna dasar merah. Sama seperti sapphire, mineral penyusun dasarnya adalah alumunium oxide (Al2O3) dengan tambahan mineral chromium sehingga batu corrondum tersebut berwarna kemerahan.

batu rubi

Natural Ruby Madagascar heated (1.58ct) – sapongems.com

Banyak dari pemakai/kolektor mempercayai jika menggunakan batu ruby maka aura yang ditampilkan adalah keberanian, percaya diri dan sejenisnya.

Batu ruby bisa ditemukan di Sri Lanka, Madagaskar, Tanzania, Mozambique dan Myanmar. Kualitas batu ruby yang terkenal adalah ruby yang berasal dari Burma, dikarenakan kelangkaan, sinar dan kualitas kristalnya.

Tingkat kekerasan batu adalah 9 MOHs.

#3 Emerald

Merupakan jenis batu mulia berwarna hijau dari keluarga beryl yang mengandung mineral sillikat beryl dan kelumit kromium. Keluarga beryl mempunyai beberapa warna seperti putih, kuning, hijau dan warna paduannya.

Colombian Emerald (2.5ct) – sapongems.com

Warna hijau dari keluarga beryl ini dikenal dengan nama emerald atau jamrud. Emerald banyak dicari oleh pemakai dan kolektor karena dipercaya dapat memberikan aura sejuk dan damai.

Batu permata jamrud / emerald banyak ditemukan di Colombia, Zambia, Rusia, India.

Tingkat kekerasan batu adalah 7,5-8 MOHs.

#4 Cat Eye (Chrysoberyl)

Merupakan jenis batu mulia dengan keluarga chrysoberyl dan mempunyai efek chatoyancy, yakni garis lurus melintang dari atas kebawah, atau dikenal dengan nama mata kucing karena mirip dengan mata kucing dimalam hari bila terkena sinar.

batu krisoberil

Alexandrite Chrysoberyl Cat Eye (4.66ct) – sapongems.com

Keluarga yang masuk dalam batu mulia cat eye hanyalah chrysoberyl cat eye, walaupun efek chatoyancy juga terdapat pada keluarga opal, apatite, sillimanite, moonstone, aquamarine.

Chrysoberyl terdiri dari beryllium dan juga alumunium oxide. Warna dari chrysoberyl cat eye cukup beragam, mulai dari kuning, abu, hijau, coklat dan paduannya. Yang terkenal kualitas adalah warna madu dan bensin dari keluarga chrysoberyl cat eye, atau kita kenal honey colour.

Negara yang menghasilkan batu permata jenis ini adalah Sri Lanka, India, dan beberapa negara di Afrika.

Tingkat kekerasan batu adalah 8,5 MOHs.

#5 Tsavorite Garnet

Merupakan spesies batu mulia terakhir berwarna hijau yang baru dikenal di pasaran. Sebelumnya hanya dikenal 4 jenis batu diatas sebagai batu mulia.

investasi batu mulia

Natural Tsavorite Garnet (3.24ct) – sapongems.com

Perkembangan terbaru dari dunia gemologist, dengan mempertimbangkan keindahan batu, kelangkaan sumber dan trend permintaan yang tinggi di pasar, maka tsavorite garnet dimasukan dalam keluarga batu mulia.

Keluarga garnet cukup banyak ditemukan di berbagai wilayah di dunia dengan jenis yang berbeda. Jenis batu mulia ini diantaranya adalah spearsatite, grosular, tsavorite, almandine, pyrope dan andradite.

Keluarga garnet ini juga mempunyai warna yang bervariasi, tetapi hanya warna hijau saja (tsavorite garnet) yang dikategorikan sebagai batu mulia. Selain tsavorite garnet, dikenal juga varietas garnet lainnya yang sangat langka yakni demantoid garnet, yang umumnya berwarna dasar hijau dan mempunyai rainbow sparkling colour, dikenal dengan nama horse tail effect.

Negara-negara yang paling banyak memproduksi dan mengenakannya adalah negara Timur Tengah dan Asia Tenggara.

Batu garnet mempunyai nilai keras 6,5 – 7,5 skala MOHs.

[Baca juga: Cara memilih batu mulia]

Penutup

Demikian pembahasan pertama dari seri investasi pada batu mulia ini. Pembahasan lanjutannya akan saya bahas dalam tulisan terpisah. Untuk informasi terbaru tentang batu mulia dan batu permata, silakan kunjungi tulisan dan koleksi saya di www.sapongems.com.

Semoga bermanfaat.

 

Image: http://www.co-mag.net

Leave a Reply