Apakah Semua Orang Butuh Asuransi Jiwa?

Apakah saya butuh asuransi jiwa? Apakah perlu asuransi jiwa? Apakah semua orang butuh asuransi jiwa? Siapa saja yang perlu asuransi jiwa? Kenapa butuh asuransi jiwa?

Di atas adalah pertanyaan tentang asuransi jiwa yang sering ditanyakan di blog ini maupun dalam pertemuan-pertemuan di kelas tentang pengenalan asuransi jiwa.

Apakah saya butuh asuransi jiwa?

Sumber: wallpaperaccess.com

Saya jawab pake artikel ya. Ini adalah sebuah artikel lawas banget yang coba saya update lagi mengingat banyaknya pertanyaan seperti di atas dan sepertinya isi artikel ini masih sangat relevan sebagai jawaban. Dulu judul artikelnya adalah: apakah batman dan spiderman butuh asuransi jiwa?

Betul sekali pertanyaan-pertanyaan tentang asuransi jiwa itu bikin kita penasaran namun seringnya ngga ditanyakan karena malu dianggap pertanyaan cetek, hehehe…

Tapi coba monggo dijawab dulu, menurut Anda butuh ngga? Yakin? Ah yang beneeerr… Yuk kita bahas lebih lanjut.

Asuransi jiwa untuk siapa?

Artikel ini dulu saya ambil dari tulisan Arthur Pinkasovitch sekitar tahun 2011 lalu, dimana beliau membahas hasil survey yang dilakukan oleh The Life and Health Insurance Foundation for Education. Intinya yang ingin mereka ketahui adalah seberapa sadarkah masyarakat akan masalah siapa saja yang sebenarnya butuh asuransi jiwa.

Survei tentang kebutuhan asuransi jiwa ini dilakukan terhadap 1.000 orang dewasa yang disuruh memilih mana tokoh imajinasi yang menurut mereka paling membutuhkan perlindungan asuransi jiwa. Tokohnya antara lain: Batman, Spiderman, Harry Potter, Fred Flintstone dan Marge Simpson.

Walaupun survey nya dilakukan di luar negeri, namun hasilnya berlaku umum untuk masyarakat dunia.

Tapi sebelumnya, pahami kenapa kita butuh asuransi jiwa seperti diulas di Forbes. Demikian kutipannya:

Why Do You Need Life Insurance? One of the most fundamental questions you should ask yourself when contemplating life insurance is this: Will someone in my life be adversely effected (from a financial standpoint) by my untimely death? This is different from “Will someone be sad by my untimely death?” I will be sad. But I do not want to assume your financial liabilities.

Jadi poin pentingnya: adakah orang lain yang akan terpengaruh secara keuangan dengan kematian kita? Jika ada, maka Anda pasti butuh asuransi jiwa.

Siapa yang perlu asuransi jiwa: Contoh tokoh imajinatif

Oke, jadi dari pilihan tokoh-tokoh kartun/film tadi, menurut Anda siapa yang paling banyak dipilih sebagai tokoh yang paling membutuhkan asuransi jiwa?

Betul sekali, pilihan terbanyak jatuh kepada Batman dan Spiderman, diikuti oleh Fred Flintstone, Harry Potter dan terakhir Marge Simpson. Sedikit info tambahan, hal ini juga terjadi setiap kali saya melayangkan pertanyaan yang sama di kelas-kelas offline tentang kebutuhan asuransi jiwa.

Sekilas sih masuk akal banget. Alasan hampir semua penjawab adalah karena Batman dan Spiderman hampir selalu mempertaruhkan nyawa untuk membela kebenaran.

Karena itu yang namanya bahaya sudah pasti jadi bagian dalam pekerjaan mereka. Jadi biar aman, ya harus pake asuransi jiwa dong. Masuk akal sih.

Tapi sebenarnya itu bener ngga tuh? Yuk simak lanjutan pembahasan dari Pak Pinkasovitch.

#1 Batman

Untuk Batman, apakah dia butuh asuransi jiwa? Jelas banget dia ngga butuh asuransi jiwa sama sekali. Kenapa? Karena Bruce Wayne diceritakan sebagai seorang konglomerat kaya raya yang tidak memiliki masalah sama sekali dengan uang. Semua peralatan canggih bisa dibiayain dengan duit sendiri.

Sumber: hongkiat.com

Jika Bruce memiliki keluarga pun, anak istri dan keturunannya ngga akan terganggu secara finansial jika suatu ketika Batman tewas terbunuh. Bisnisnya banyak dan sudah jalan sendiri bertahun-tahun.

Tambahan lagi, Bruce ngga punya istri, anak atau pun keluarga dekat yang bisa terganggu secara finasial kalo Batman meninggal. Jadi? Yup, ngga ada keharusan bagi Batman untuk memilki asuransi jiwa.

#2 Spiderman

Trus gimana dengan Spiderman? Sama saja, dia juga ngga butuh asuransi jiwa. Memang sih Peter Parker ngga kaya seperti Bruce Wayne, tapi dia adalah seorang single yang hidup bersama bibinya dan ngga punya tanggungan apapun.

Sumber: picserio.com

Bibinya pun sepertinya ngga akan terganggu secara finansial jika Spiderman akhirnya tewas. Mungkin yang dibutuhkan disini hanyalah tabungan ataupun investasi untuk masa depan, at least untuk membiayai ongkos pemakaman agar ngga membebani bibinya nanti.

Eh tapi ini Spiderman yang umum lho ya, bukan Spiderman versi film Spiderverse, karena disitu Aunt May punya perlengkapan Spiderman canggih-canggih banget 🙂

Cuma ya, kalau dipikir-pikir, kalau sampe Batman dan Spiderman datang ke kantor asuransi untuk buka polis, bakalan disuruh bayar premi berapa tuh? High risk (pake banget) profile nih. Ayo coba yang agen asuransi bantu jawab, hehehe…

#3 Harry Potter

Kalau Harry Potter kumaha? Ini malah lebih ngga perlu asuransi jiwa sama sekali. Kenapa?

Sumber: jakpost.travel

Harry ngga butuh asuransi jiwa karena beberapa hal: masih muda, single, ngga punya keluarga (yang sayang ama dia tentunya), punya harta peninggalan ortu, dan sama sekali ngga punya tanggungan.

Buat apa punya asuransi jiwa? Mendingan uangnya dibeliin reksa dana buat biaya kuliah nanti, hehehe… Tapi kalau asuransi kesehatan sih perlu. Kali-kali ada luka-luka atau penyakit kritis yang ngga sembuh pake sihir.

#4 Fred Flinstone

Trus, Fred Flinstone? Nah, ini baru bener-bener butuh yang namanya asuransi jiwa. Fred adalah seorang kepala keluarga dengan 2 tanggungan, yaitu si Wilma sang istri dan seorang baby, Pebbles.

Sumber: ondss.com

Kalau sampe terjadi apa-apa dengan Fred, jelas kondisi keuangan keluarga Flintstones bakal kegoncang, apalagi karena Fred adalah satu-satunya tulang punggung keluarga. Masa depan si Pebbles juga kemungkinan besar akan ikut terancam.

Kesimpulannya, yang namanya kepala keluarga butuh asuransi jiwa, bukan untuk melindungi dirinya namun melindungi kelangsungan hidup tanggungannya.

#5 Marge Simpson

Nah, gimana kalo Marge Simpson? Sebagai seorang ibu rumah tangga, sebenarnya Marge ngga punya peran dalam mencari nafkah untuk keluarga, semua udah ditangani oleh Pak Homer.

Tapi, ibu rumah tangga dan juga ibu dari 3 orang anak kecil, Marge sehari-hari menjalankan banyak pekerjaan sekaligus, seperti memasak, menyapu, mencuci, menjaga anak, menyuapi anak, mengantar dan menjemput anak dari skolah, dll.

Sumber: kanshado.info

Sekarang bayangkan kalo si Marge tiba-tiba meninggal, otomatis Homer harus mencari orang lain untuk ngerjain semua kerjaan Marge (ini maksudnya pembantu yah, bukan istri baru).

Berapa coba biaya yang harus dikeluarin? Kalo di Indonesia mah minimal harus nyewa 1 pembantu dan 1-2 pengasuh anak nih. Belum lagi supir kalau sekolah anak-anak jauh.

Jadi, itu semua butuh biaya, dan karena itu, Marge Simpson pun harus diikutkan dalam perlindungan asuransi jiwa.

Ini sejalan juga dengan saran para financial planner dan sekaligus meralat tulisan saya sebelumnya tentang perlu tidaknya seorang ibu rumah tangga memiliki asuransi jiwa. Dan ini tulisan versi update tentang apakah seorang ibu rumah tangga perlu asuransi jiwa atau tidak.

Penutup

Mudah-mudahan uraian di atas bisa lebih membantu lagi dalam proses pencarian asuransi, atau setidaknya untuk memutuskan kebutuhan asuransi kita dan lebih bijak dalam menyikapi banyaknya tawaran asuransi yang kita terima.

Semoga pertanyaan-pertanyaan seperti “apakah saya perlu asuransi jiwa” atau “mengapa butuh asuransi jiwa” bisa terjawab.

Bukan berarti juga semua profesi tokoh-tokoh di atas saklak harus atau tidak harus punya asuransi jiwa. Terkadang ada kondisi-kondisi unik dari masing-masing orang yang akhirnya membuat orang tersebut membutuhkan asuransi jiwa.

Jadi sekali lagi, asuransi jiwa penting untuk kita semua, namun bijaklah dalam mengukur kebutuhan asuransi jiwa Anda agar tepat guna dan efisien secara keuangan.

Selamat berasuransi…

Image: wallpaperaccess.com