Ingin Mulai Usaha di Tahun 2021? Siapkan Yuk!

Awal tahun itu biasanya dianggap sebagai waktu yang baik untuk memulai sesuatu. Termasuk ingin mulai usaha. Ada yang yang punya niat untuk buka usaha di awal tahun 2021 ini?

Tahun 2020 yang diwarnai dengan pandemi Covid-19 membuat banyak karyawan harus di-PHK dan mau ngga mau harus berusaha membangun usaha sendiri. Hal ini juga membuat mayoritas orang mulai berpikir untuk memiliki usaha sampingan sebagai “bemper” jika terjadi hal-hal yang ngga diinginkan di masa mendatang.

Mulai usaha itu sudah pasti nggak mudah. Makanya juga banyak orang yang sudah gagal, bahkan sebelum mulai. Kok gitu? Ya, nggak tahu juga, banyak penyebabnya. Salah satunya adalah kurangnya persiapan.
Pasalnya, kadang orang mikirnya begini, “Kalau cuma dipikirin terus, kapan mulainya? Mulai aja dulu!”

Ya, bener sih, pemikiran kayak gitu. Itulah manusia. Kadang mikirin banget, malah nggak jadi-jadi. Tapi ngelakuin tanpa dipikir, juga bisa jadi gagal, karena kurang persiapan dan rencana. Jadi, baiknya gimana dong? Ya, dipikir, dibuat rencananya, disiapkan, terus kalau udah bisa jalan, ya jalanin dulu. Memang ada yang bisa dipelajari sambil jalan, tapi yang namanya rencana harus ada dulu juga.

Ini juga biasanya menjadi resolusi favorit di awal tahun, terutama buat karyawan: pingin punya bisnis sendiri. Tapi resolusi itu memang mudah diwacanakan. Sayangnya, tak semudah itu juga direalisasikan.

Sampai kapan, punya usaha sendiri hanya jadi wacana?

So, buat kamu yang mau mulai usaha di tahun 2021, coba disiapkan dulu yuk. Biar nggak jadi wacana saja terus. Berikut beberapa hal yang harus kamu miliki dan siapkan dulu.

Ingin Mulai Usaha di Tahun 2021? Ini tipsnya.

p2p lending vs equity crowdfunding

Punyai Tujuan

Start yang baik, akan sampai di garis finish dengan baik pula, ketika kita tahu tujuannya ke mana. Kalau nggak tahu tujuannya dengan pasti, gimana bisa finish. Betul nggak? Ini tips mulai usaha paling dasar.

Demikian pula dengan bisnis. Mungkin itu juga yang membuat hal ini selalu hanya jadi resolusi, tapi tak pernah terealisasi. Karena nggak ada tujuannya.

So, sudahkah kamu punya tujuan untuk berbisnis? Untuk apa? Menambah penghasilan dengan punya usaha sampingan? Buat nambah tabungan, biar tujuan keuangan yang lebih besar lebih cepat tercapai? Misalnya, DP rumah. Biar lebih cepat terpenuhi, coba deh tambah penghasilan dengan buka usaha sendiri. Bisa kan? Atau, merintis usaha supaya bisa jadi bekal di masa pensiun?

Tujuan yang kamu tentukan ini nantinya juga akan bisa menjadi motivasi kamu, ketika semangatmu lagi down. Tujuan ini jugalah yang akan menjadi dasar kamu membuat rencana bisnis ke depan. Jadi, punyailah tujuan yang jelas dulu, biar mudah mengarahkan targetnya.

Pastikan Minat

Karena, kalau cuma coba-coba atau ikut-ikutan, pasti enggak akan berumur panjang. Itu berlaku buat apa pun, termasuk jika kamu ingin mulai usaha.

Memang sih, di zaman pandemi Corona ini, ngehits banget nih orang-orang pada mulai coba-coba bisnis kecil-kecilan. Dipasarkan via WhatsApp, media sosial seperti Instagram, atau jualan di marketplace.

Masalahnya, berdagang seperti ini kadang memang merupakan usaha untuk bertahan secara ekonomi. Kalau memang merupakan salah satu bentuk usaha bertahan, maka barangkali nanti ketika ekonomi sudah tak mendesak lagi, ya dagangnya bubar.

Jadi, pastikan kamu memang punya minat untuk berbisnis sendiri. Pastikan bahwa passion-mu memang di sini.

financial decluttering

Manajemen waktu

Nah, bagi karyawan yang pengin mulai usaha di tahun 2021 ini, pastikan bahwa kalian bisa bagi waktu antara pekerjaan utama dan bisnis yang dirintis ini.

Jangan sampai karena terlalu fokus pada bisnis, pekerjaan utama jadi terganggu. Kalau seperti ini, performa kerja bisa terpengaruh. Jadi kena omel bos kan? Atau mungkin yang komplen malah klien? Wah, bisa runyam. Bagaimanapun, sumber penghasilan karyawan itu kan masih dari gaji. Jadi, jangan sampai dipertaruhkan.

Tapi, demikian juga dengan bisnisnya, harus terus dikelola dengan baik.
Kebanyakan kegagalan dalam bisnis juga terjadi pada tahap ini. Yaitu ketika dihadapkan pada cara kita mengelola waktu. Pekerjaan utama memang akan selalu menuntut waktu lebih banyak. Tapi, kalau nggak dikelola dengan baik dan saksama, bisnis juga enggak akan bertahan lama.

Iya, PR banget makanya. So, coba buat skema bagi waktu sampai ketemu ritme yang pas untukmu. Misalnya, untuk bisnis, kamu sediakan waktu di weekend. Sedangkan weekdays, ya cuma ngurus pekerjaan utama saja.

Buat rencana

Kalau mau sukses bisnisnya, kamu memang harus punya rencana yang matang, yang jelas setiap tahapannya.

Misalnya nih, mau bisnis online frozen food.

Buatlah timeline-nya. Misalnya, bulan pertama bikin lapak di marketplace, lalu mulai unggah-unggah foto. Bulan kedua, bikin akun di media sosial. Instagram, misalnya. Dan mulai merancang mau konten apa saja yang diunggah, karena di media sosial kamu nggak melulu unggah produk saja kan? Bulan ketiga, targetnya meningkatkan penjualan di marketplace 150%. Bulan keempat, follower Instagram harus sudah tembus 5K. Dan seterusnya.

Tahapan-tahapan ini juga perlu kamu rancang jika bisnismu bisnis offline. Misalnya saja mau buka kedai kopi. Bulan pertama, cari tempat dan izin usaha. Bulan kedua, cari ide produk kopi yang beda dan cari barista. Di bulan kedua ini, tempat yang sudah didapat juga mulai direnovasi, dan diisi perkakas. Bulan ketiga, grand opening. Bulan keempat, bikin akun di Instagram untuk menambah media promosi. Dan seterusnya.

Pahami cara kerja modal usaha

Nah, yang terakhir, pahami skema modal usaha.

Kamu mulai usaha, mau modal dari mana? Paling aman sih ya, modal kocek sendiri. Biar kecil, tapi nggak perlu utang dulu. Seiring waktu, kamu bisa mengembangkannya.

Misalnya, butuh pinjaman modal, mau pinjam dari siapa? Nah, ini butuh riset dan survei dari dalam. Ingat saja ya, bahwa zaman sekarang pendanaan modal enggak cuma bisa datang dari bank. Tapi bisa dari banyak pihak.

Maksudnya banyak pihak gimana? Ya seperti peer-to-peer lending atau equity crowdfunding (yang sekarang bertransformasi menjadi securities crowdfunding). So, cobalah pelajari dan pahami cara kerjanya.

Demikianlah proses persiapan yang perlu dilakukan jika kamu hendak mulai usaha di tahun 2021 ini. Panjang ya? Iya, tapi ini penting untuk memastikan bahwa bisnismu akan berjalan dengan baik dan sustainable ke depannya.

Siapa yang mau memangnya, usaha tapi nggak jalan? Nggak ada kan? So, persiapkanlah dengan baik.

Semangat!

Leave a Reply